Jumat, 29 Maret 2013

GO A HEAD BRO !


                Dani , adalah nama seorang temanku yang kini sedang duduk di bangku kelas X sama seperti diriku. Ia mengalami masa-masa yang penuh perbedaan dengan aku dan teman-teman yang lainnya, walaupun mungkin ada yang senasib dengannya mugkin di tempat lain atau dimana. Ia seangkatan denganku dan waktu masih di jenjang SMP dia berada satu sekolah denganku.
Kebetulan atau tidaknya, kami bisa saling mengenal sejak kelas 7, walaupun tidak pernah 1 kelas selama 3 tahun di SMP, namun kami mengikuti suatu organisasi semacam OSIS yang berada di sekolah SMP kami. Yang membuat aku dan Dani saling kenal dan sering bercakap-cakapan entah apa yang dibicarakan yang penting saya selalu merasa mudeng dengan apa yang kami bicarakan. Dani adalah seorang gadget mania dan penggemar musik terutama dengan alat musik gitar, ia sangat pandai dan lincah dalam memainkannya .
Semakin lama-kelamaan, Dani sering dijauhi oleh teman-temannya dan hanya beberapa orang saja termasuk aku yang menjadi temannya, karena aku memang ingin tidak pilih kasih terhadap siapapun.  Jika kuperhatikan, sebab dari teman-teman yang lainnya menjauhi Dani adalah karena ia pernah tampil sebagai orang yang kadang norak dan memang dia adalah tipe orang yang kurang suka dengan bermain suatu permainan yang biasa dilakukan anak-anak remaja misalnya seperti sepak bola atau lainnya ia juga kurang begitu bagus dalam prestasi akademiknya,
namun mungkin ada alasan lain dibalik itu tapi aku tidak mengetahuinya. Sebenarnya ia adalah anak yang baik dan terlihat seperti orang biasa saja bagiku. Jika ada temannya yang dirasa menjauhinya maka Dani akan merespon sebaliknya, dia terus mencoba untuk dapat berteman. Bila gagal Dani tetap merasa nyaman-nyaman saja karena ia yakin bahwa jika kita baik terhadap orang lain maka orang lain itu juga akan baik terhadap kita.
Aku pernah bertanya dengannya dengan bahasa sehari-hari kami, bahasa jawa “ Dan, kowe kok ra tau dolan bareng kanca-kancamu sek lanang e?”
Ia menjawab pertanyaanku dengan ekspresi biasa saja “ Lha wong do take ajak ngomong apek-apek le do njawab celelekan e, 
Aku bertanya lagi “ lha trus responmu piye?”
Jawabannya sangat cuek ”yo wis , rasah digagas meneh ”
“ o ngono, sabar yo.. hahahaha” ,jawabku sambil bercanda dengannya
Aku malah merasa beruntung bisa berteman dengannya, karena aku sering diajarinya menggunakan aplikasi-aplikasi komputer seperti contohnya menggunakan Adobe Photoshop, awalnya aku tidak paham sama sekali namun aku berdiskusi dan diajar olehnya hingga sampai sekarang aku sudah bisa menggunakannya. Memang dia punya kelebihan yang menonjol yang sampai sekarang mungkin bisa menjadi karir nya, yaitu menulis dan menggunakan gadget terutama dalam blogger/dunia maya. Ia sangat suka dengan menulis dan mengkombinasikannya dengan gadget. Dengan bakat menggambarku, kami pernah bekerja sama dalam membuat sebuah blogger, dimana aku diminta olehnya untuk membuat gambar sebagai maskot bloggernya.
Awalnya ia menjadi seorang gitaris band di sekolah kami, namun setelah kelulusannya ia jarang aktif lagi bermain musik karena juga kesibukanya dan teman-teman band nya sudah semakin bertambah ,tetapi sebelumnya ia pernah mencoba menjadi seorang penulis novel, ia mendapat dukungan dari salah satu guru kami, akan tetapi kendala apa aku tidak tahu, yang jelas karyanya yang ia buat gagal dan ia sampai sekarang mungkin tidak menulis novel lagi.
Di jenjang SMA ini, aku pernah sekali bermain ke rumahnya, kami bercakap-cakapan mengenai banyak hal. Aku bertanya tentang prestasi apa yang sudah ia raih di SMAnya sekarang ini dan ia menjawab
“ Alhamdulillah , berkat kemauanku dolanan blogger, wingi aku berhasil Juara 1 lomba blogger”.
Aku merespon “ wah, selamat masbroo….sip”

Dan ia juga mengatakan bahwa ia dapat meraih prestasi ranking 1 di kelasnya. Aku merasa sangat beruntung sekali bisa mengenalnya, walaupun di mata orang lain ia berbeda, tetapi di mataku ia sama seperti yang lainnya
Amanat yang bisa kita ambil dari cerita tersebut adalah :
perbedaan bukanlah hal yang dapat menghambat kita untuk terus melangkah ke depan, dengan semangat dan kemauan pasti kita bisa meraih keberhasilan yang kita inginkan


           


0 komentar:

Posting Komentar